Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

1. Memilih Kamera Yang Sesuai Dengan Kebutuhan dan Memilih Perangkat Penunjang Sesuai Dengan Kebutuhan

 




2.      Memilih Kamera Yang Sesuai Dengan Kebutuhan

 

2.1       Spesifikasi Bodi Kamera Sesuai Dengan Kebutuhan

              Bodi kamera ini disesuaikan dengan kebutuhan foto atau video yang akan diambil, ada beberapa pilihan seperti kamera DSLR yang berbentuk tebal dan besar seperti pada foto yang dilampirkan (Lampiran 4.1.1), adapula kamera Mirrorless yang ramping dan mudah dibawa seperti pada foto yang dilampirkan (Lampiran 4.1.2), bentuk bodi kamera dapat disesuaikan dengan medan dan kondisi pada pemotretan yang akan dilakukan. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu :

a.      Pilih Ukuran Sensor Yang Dibutuhkan

b.     Resolusi Kamera

c.      Desain dan Fitur

d.     Pilihan Lensa

 

2.2       Spesifikasi Lensa Sesuai Dengan Kebutuhan

              Lensa yang dapat digunakan harus disesuaikan dengan kamera karena setiap kamera memiliki Lensa yang kompatibel berbeda – beda seperti kamera DSLR yang memiliki lensa cukup banyak dan berbagai macam seperti pada foto yang dilampirkan (Lampiran 4.1.3), dan juga kamera Mirrorless yang memiliki lensa cukup banyak dan berbagai macam seperti pada foto yang dilampirkan (Lampiran 4.1.4). Ada beberapa tips memilih Lensa sesuai dengan kebutuhan yaitu :

a.     Sesuaikan Dengan Kebutuhan, Ketika pertama kali membeli lensa pasti Anda akan merasa kebingungan harus membeli lensa yang seperti apa. Apakah harus membeli lensa makro, tele, wide angle, atau fix?, Sebenarnya masing-masing jenis lensa tersebut memiliki fungsi dan karakteristiknya tersendiri. Jika Anda lebih suka foto serangga atau hewan kecil, maka sebaiknya Anda membeli lensa makro. Jika Anda ingin berfokus pada foto landscape sebaiknya Anda membeli lensa tele. Namun, jika Anda hanya membutuhkan kamera untuk mengabadikan moment sehari-hari bersama keluarga, Anda bisa menggunakan lensa kit. Intinya, Anda harus tahu jenis lensa yang Anda inginkan dan nantinya akan digunakan untuk keperluan seperti apa.


b.  Perhatikan Spesifikasi Lensa, Ketika memilih lensa, Anda wajib memperhatikan spesifikasi lensa tersebut dengan detail.Spesifikasi lensa tersebut meliputi kualitas optik, jarak fokus, dan bukaan lensa atau aperture.Perhatikan juga ketahanan lensa terhadap debu, air, dan jamur. Semakin tinggi atau bagus spesifikasi lensa, maka kualitas lensa tersebut juga semakin tinggi.

 

c.      Sesuaikan Tipe Lensa Dengan Sensor Kamera, Tipe lensa harus sesuai dengan sensor kamera. Jika keduanya tidak sesuai, maka kualitas gambar yang dihasilkan tidak akan maksimal atau bahkan lensa tersebut tidak dapat dipakai. Berdasarkan jenis sensornya, kamera DSLR terdiri atas dua jenis/ tipe yaitu kamera DSLR dengan sensor full frame dan kamera DSLR dengan sensor APSC. Lensa untuk kamera dengan sensor full frame mempunyai diameter yang besar. Sedangkan lensa untuk kamera dengan sensor APSC mempunyai ukuran diameter yang lebih kecil. Umumnya, lensa untuk kamera dengan sensor APSC dijual dengan harga yang relatif terjangkau. Setelah mengetahui tipe lensa yang akan Anda beli, Anda hanya perlu memilih merek lensa yang Anda inginkan. Lensa berkode EF adalah lensa full frame untuk kamera DSLR Canon. Sedangkan kode EF S adalah lensa untuk DSLR Canon dengan tipe sensor APSC. Lensa dengan kode DX adalah lensa full frame untuk kamera DSLR Nikon. Sedangkan kode DX cocok untuk kamera DSLR Nikon dengan tipe sensor APSC.


d.     Jangan Lupa Untuk Mencoba, Ketika membeli lensa, Anda wajib membawa kamera yang Anda miliki. Hal ini tentunya untuk mencoba secara langsung lensa yang akan Anda beli. Tentunya Anda dapat mengetahui dengan pasti apakah lensa yang akan Anda beli cocok atau sesuai dengan kamera milik Anda. Anda perlu melakukan uji autofokus untuk mengetahui seberapa cepat lensa mendapatkan fokus. Perhatikan juga kondisi ring fokus atau ring zoom yang terdapat di lensa terebut. Ring fokus terasa seret atau longgar karena sudah aus. Pastikan juga lensa dalam kondisi bersih, tidak ada debu atau jamur yang menempel.

 

3.      Memilih Perangkat Penunjang Sesuai Dengan Kebutuhan

 

3.1     Perangkat Penunjang Sesuai Dengan Kondisi Penyinaran Dan Waktu Pemotretan

              Perangkat Penunjang atau Pendukung dapat disesuaikan dengan kondisi Penyinaran dan Waktu Pemotretan, misalnya Waktu Pemotretan dipagi, siang dan sore dimana kondisi penyinaran masih sangat terang dan banyak, agar objek yang diambil gambar tidak terlalu banyak menerima sinar maka dapat digunakan Reflector (Lampiran 4.1.5) yaitu alat yang dapat memantulkan sinar dan membuat sinar lebih soft kepada objek, Jika Waktu Pemotretan dimalam dan subuh dimana kondisi penyinaran sangatlah minim bisa – bisa tidak ada maka dapat digunakan Lighting (Lampiran 4.1.6) Atau Lampu yang dapat menambahkan sinar/cahaya agar objek dapat terlihat Ketika proses pengambilan gambar. Lighting dan Reflector dapat dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan sinar/cahaya yang bagus untuk objek.

 

Ada beberapa alat penunjang lainnya seperti :

a.      Background dan Stand Background                               k.   Soft Box

b.     Tripod dan Monopod                                                      l.    Barndoors

c.      Tudung Lensa                                                                 m.   Storbo

d.     Filter Lensa                                                                     n.   Trigger

e.      Flash/ Blitz dan Flash Meter                                           o.   Dry Box

f.      Slave Unit                                                                       p.   Tissue Lensa

g.     Holder atau Bracket                                                        q.   Silica Gel

h.     Payung Reflector                                                            r.    Blower Blush

i.       Light Stand

j.       Honeycomb 


3.2            Pelindung Peralatan Sesuai Dengan Lokasi Pemotretan

              Pelindung peralatan seperti Tas Kamera (Lampiran 4.1.7) & Strap (Lampiran 4.1.8), adalah pelindung penting senjata fotografimu. Mungkin beberapa di antara kamu lebih memilih untuk sekedar meletakkan kamera dalam ransel biasa dan segera pergi memotret. Ada juga yang mungkin merasa risih dengan strap sehingga lebih suka untuk memegang kamera dengan tangan kosong tanpa bantuan strap penyangga. Padahal, tas kamera dan strap adalah dua pelindung penting untuk perlengkapan fotografimu.

              Kedua hal ini sangat berguna untuk menjaga kamera, lensa, serta peralatan fotografi lainnya agar bisa digunakan dalam kondisi baik pada waktu yang lama. Penggunaan serta pemilihan tas kamera yang tepat dapat bantu mengorganisir semua perlengkapan dan meminimalisir kerusakan serta kehilangan karena penempatan yang tidak teratur. Sementara itu, penggunaan strap kamera yang benar dapat bantu menjaga kestabilan kamera saat mengambil gambar. Hal ini sangat disarankan untuk dipelajari dan dibiasakan, karena akan sangat berguna pada beberapa situas


4.2    Simpulan

Kesimpulannya ialah kita jadi bisa mengetahui kamera apa yang digunakan sesuai dengan keperluan dan kondisi saat pemotretan, juga mengetahui macam – macam lensa yang kompatibel dengan sensor kamera yang ingin dipakai dan dapat menyesuaikan dengan metode foto atau video yang ingin diambil. Kita juga mengetahui berbagai macam alat atau perlengkapan penunjang dalam fotografi seperti Background, Reflector, Lighting, Tripod dan banyak lainnya, dan pula kita mengetahui perlengkapan pelindung untuk menjaga kamera dengan baik dan benar agar tidak cepat rusak dan kotor.


Posting Komentar untuk "1. Memilih Kamera Yang Sesuai Dengan Kebutuhan dan Memilih Perangkat Penunjang Sesuai Dengan Kebutuhan "