PENDIDIKAN MEMERDEKKAN PESERTA DIDIK
Pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara mempunya utama, yang mana Konsep tersebut
diterjemahkan dalam sejumlah pandangannya mengenai dasar-dasar pendidikan. Di
antaranya kemerdekaan, kodrat alam, Kodrat zaman, kebudayaan, kebangsaan,
kemanusiaan, kekeluargaan, budi pekerti, dan keseimbangan.
Ki Hadjar Dewantara
mengatakan, "Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak
berpikir, yaitu jangan selalu 'dipelopori', atau disuruh mengakui buah pikiran
orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala
pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri."
Maksud dari pernyataan
Ki Hajar Dewantara tersebut dengan jelas menunjukkan apa yang seharusnya lahir
dari proses pendidikan, yakni agar anak-anak mampu berpikir sendiri. Dengan
demikian, para siswa menjadi orisinal dalam berpikir dan bertindak.
Menurutnya, tolok ukur
keberhasilan sebuah pendidikan adalah ketika anak mampu mengenali tantangan
yang ada di depannya dan tahu bagaimana seharusnya mereka mengatasinya.
Dari beberapa dasar
pemikiran oleh Ki Hajar Dewantara tersebut mengilhami saya dalam melakukan
proses belajar mengajar di sekolah, saya mencoba melaksanakan makna Pendidikan
tersebut diantara kegiatan saya dalam proses pengajaran antara lain :
1. Tumbuhkan
sifat santun dan hormat kepada semua orang di lingkungan sekolah dengan
menerapkan mencium tangan kepada guru, ini dilakukan ketika akan masuk kelas
dan mencontohkan kepada siswa agar berkata sopan kepada sesame temannya atau
guru baik ketika berbicara maupun ketika menyapa, karena selama ini perkataan
atau gaya bicara siswa terbawa dengan pengaruh internet teutama permainan game
yang selalu mengarahkan mereka berkata kasar.
2. Membiasakan
selau berdoa ketika akan memulai pembelajaran atau ketika berakhir
pembelajarantujuannya agar menanamkan rasa religious kuat kepada tuhan yang
maha kuasa. Untuk tujuan selanjutnya agar para siswa terbiasa dengan berdoa
dalam setiap aktivitas selain belajar saja.
3. Mengarahkan
para siswa untuk rajin beribadah ketika waktunya tiba supaya menumbuhkan
kekuatan mental keagamaan di dalam dirinya
4. Membuat
pengajaran tidak menjadi beban buat siswa pembelajaran tiori dipadukan dengan
praktek langsung agar tidak menimbulkan kebosanan dan sekaligus menciptakan
keahlian atau Skill yang bisa dimamfaatkan
5. Mendirong
sifat wirausaha dengan memberikan projek pembuatan produk dari hasil
pembelajaran yang telah dituangkan dalam pembelajaran praktek
6. Menciptakan
kegembiraan dalam proses pembelajaran di kelas misalnya dengan melakukan
gerakan ice breaking diawal pembelajaran atau menyanyikan secara Bersama-sama
atau sendiri lagu nasional, lagu daerah atau lagu popular yang disenangi siswa
di awal / ditengah-tengah pembelajaran.
7. Memberikan
dorongan semangat belajar dengan memberikan riward berupa pujian, nilai atau
benda lainnya sebagai ucapan keberhasilan dari pembelajaran bagi mereka.
8. Mencotohkan
kepada siswa agar selalu aktif masuk ke sekolah untuk mengajar dan mengisi
pembelajaran di kelas.
9. Menuntun
siswa yang pandai agar bisa membantu temannya yang kurang bisa untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
guru
10. Memberikan
penilaian kepada siswa tidak berpatokan dari hasil kerjanya saja tetapi melihat
aspek lainnya seperti kedisiplinan, ahlak, tanggung jawab, ketekunan, ktreatifitas,
inovasi dan kebersamaannya.
Itulah
bebrapa tindakan yang saya lakukan dengan berpegang terhadap makna dan filosofi
Pendidikan oleh Ki Hajar Dewantara dengan harapan ada perubahan terhadap pola
belajar dan hasil belajar yang lebih baik yang dihasilkan oleh siswa nantinya.
Semoga
tulisan yang saya buat ini bisa bermamfaat untuk menambah wawasan berpikir kita
terutama saya sendiri, mohon maaf apabila tidak berkenan dihati yang membaca,
saya ucapkan terima kasih.
Posting Komentar untuk "PENDIDIKAN MEMERDEKKAN PESERTA DIDIK"